PERKEMBANGAN INTERNET
Oleh : Dwi Candra Yanuar
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma, Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Indonesia
E-mail: dwicandrayanuar31@yahoo.com
1.
Pendahuluan
Saat ini teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam
kehidupan masyarakat, terutama internet. Informasi dianggap mahal saat ini dan
semakin berkembangnya teknologi maka kebutuhan manusia dalam memperoleh
informasi yang akurat pun menjadi sulit dikarenakan biaya operasional yang
harus dikeluarkan oleh semua orang .
2.Perkembangan Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
3.Sejarah internet
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan
untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah
computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan
program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail
ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". tahun
1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom
Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang
diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet
Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan
komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan
komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada,
maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal
dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988,
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau
Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer
kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang
saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di
tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
Internet Saat Ini
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan
spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara
rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet
Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan
dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC
dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet
(Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering
digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP,
HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di
Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik,
Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher,
akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua
ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih
banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan
Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service),
seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu
melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua
pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog,
Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows
Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem
tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan
Gnutella.
Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang,
telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar
atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti
Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas
bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet
melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi
dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi
perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa
dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau
telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama
e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya
transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten
Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di
untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga
mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam
bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata
tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
Isu moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang
berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta,
pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah
biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki
Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000
oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi
informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga
disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon
Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat
dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan
dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh
Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
Akses Internet
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea
Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan
Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan
jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan
penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook
murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan
bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap
jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber
juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas
Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum
lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di
kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga
dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang
disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar
komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan
mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS
dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada
ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan.
Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang
didownload.
4.
Kesimpulan
Internet sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat,
terutama dalam dunia kerja, Internet dianggap mahal saat ini dan semakin
berkembangnya teknologi maka kebutuhan manusia dalam memperoleh informasi yang
akurat pun menjadi sulit dikarenakan biaya operasional yang harus dikeluarkan
oleh suatu orang, Semua orang sangat membutuhkan internet untuk keperluan
masing masing ,kerja atau pun lain nya .
5.
Daftar Pustaka
http://www.terindikasi.com/2012/04/sejarah-perkembangan-internet-dunia.html#ixzz29YUZYUeV
Komentar
Posting Komentar