Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Ilmu Tekonologi Informatika
Oleh : Dwi Candra Yanuar
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Gunadarma, Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Indonesia
E-mail: dwicandrayanuar31@yahoo.com
Abstrak
Budaya adalah suatu pola dari keseluruhan keyakinan
dan harapanyang dipegang teguh secara bersama oleh semua anggota organisasi
dalampelaksanaan pekerjaan yang ada dalam organisasi tersebut. Dengandemikian,
budaya dalam suatu organisasi adalah menjadi pengikat semuakaryawan secara
bersama dalam organisasi tersebut dan sekaligus sebagaipemberi arti dan maksud
dalam keterlibatan karyawan tersebut dalampekerjaan sehari-hari dari
organisasi.Kebudayaan, cultuur dalam bahasa Belanda dan culture dalambahasa
Inggris, berasal dari bahasa Latin “colore” yang berarti mengolah,mengerjakan,
menyuburkan dan mengembangkan. Dari pengertian budayadalam segi demikian
berkembanglah arti culture sebagai “segala daya danaktifitas manusia untuk
mengolah dan mengubah alam”.
Abstrak
Culture is a practice that already exist and are
handed down from generation to generation. Culture is something that will
affect the level of knowledge and includes the system of ideas or the ideas contained
in the human mind, so in everyday life, the culture is abstract. How does the
current culture conditions when the development of Information Technology is
growing so quickly in this era of globalization? Development of Information
Technology today is growing in Indonesia. Without the technological
developments in a country will be slow and difficult to berkembangan, and
without the culture of a country can not become a great nation because through
budayalah country of birth.
Keywords: culture, technology
Pendahuluan
Kebudayaan bangsa Indonesia sangatlah beragam tetapi
karena berkembangnya globalisasi, masyarakat Indonesia kurang memperhatikan
kebudayaan bangsa sendiri melainkan
terus menerus mengikuti arus globalisasi. Bisa dikatakan kebudayaan yang kita
miliki tidak diimbangi dengan kemajuan teknologi yang ada jadi para generasi
muda lebih mengetahui dan memahami perkembangan teknologi yang ada sat ini
dibandingkan dengan kebudayaan yang jelas-jelas sudah aja sejak nenek moyang
kita. Perkembangan teknologi yang tidak terkontrol akan menutup mata dan hati
generasi muda kita akan pentingnya kebudayaan yang ada sejak nenek moyang kita.
Lahirnya Kebudayaan
Dari sekian mahluk Tuhan yang diciptakan, hanya
manusia lah yang paling istimewa dengan karakteristik yang unik ”dilengkapi
dengan akal”. Dari karakteristik unik itulah maka banyak perubahan yang telah
dilakukan oleh manusia dalam kehidupan dan dunianya yang mampu melahirkan
pola-pola baru dalam hidup dan kehidupannya, seperti perubahan pada cara pandang
dan berfikir yang berimbas pada bagaimana cara manusia itu mempertahankan dan
melestarikan hidupnya.
Berawal dari sini maka timbul suatu hal yang
mempengaruhi manusia itu sendiri yang dapat dikatakan sebagai budaya dan
kebudayaan. Lahirnya suatu kebudayaan atau budaya dapat dikatakan sama dengan
lahirnya atau pertama kali manusia itu diciptakan. Lahirnya suatu kebudayaan
tentunya tidak semata-mata begitu saja terjadi tanpa adanya suatu proses dari
hidup dan kehidupan yang dijalani oleh manusianya. Faktor utama yang melatar
belakangi lahirnya budaya dan kebudayaan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi
oleh manusia, baik kebutuhan sandang, pangan serta papan, yang semuanya itu
bertujuan untuk mempertahankan serta melestarikan kehidupaannya. Pada dasarnya
kebutuhan tersebut secara garis besar dikelompokan menjadi dua, yaitu kebutuhan
jasmani dan rohani. Kebutuhan – kebutuhan tersebut tentunya sangat kondidional
dan ditunjang pula oleh faktor lain, seperti letak geografis atau alam, cara
mereka memperoleh makanan dan tidak luput pula terjadinya proses pembelajaran
yang dialami dan dilaluinya
Pada dasarnya kebudayaan lahir karena manusia
memiliki kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Dan kebutuhan manusia itu selalu
berubah – ubah atau bersifat temporer sehingga terjadi perkembangan didalamnya.
Dengan kata lain bahwa kebutuhan hidup akan selalu disesuaikan dengan apa yang
mereka perlukan. Begitupula kebudayaan, Pada dasarnya kebudayaan tidak diam,
tetapi kebudayaan pun melakukan perubahan – perubahan dan selalu berevolusi
yang dikenal dengan evolusi budaya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan
bukanlah merupakan suatu warisan biologis, tetapi kebudayaan adalah hasil dari
kepandaian yang diwarisi oleh masyarakat atau orang pendahulu atau sebelum kita
memlalui komusikasi, baik melalui simbol, ucapan hingga pernyataan sikap yang
melahirkan suatu adat istiadat, norma yang mengikat, aturan sosial dan
sebagainya yang beregenerasi dari generasi ke generasi hingga saat ini.
Pengaruh Teknologi Informatika akan Kebudayaan
Bangsa
Masyarakat Informasi adalah sebuah istilah yang
digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang melakukan dan membuat
kemungkinan terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru.
Pengertian lain dari informastion society atau masyarakat informasi adalah
suatu keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi dan manipulasi suatu
informasi menjadi kegiatan utama. Jadi dapat dikatakan bahwa pengolahan
informasi adalah inti dari kegiatan
Ancaman
terhadap kebudayaan Nasional.
Ancaman terhadap kebudayaan Nasional masing-masing
negara akan terus meningkat dan berkembang seiring dengan kemajuan TIK ( Teknologi Informasi
Komunikasi ) seperti dengan semakin
luasnya jaringan internet sehingga dapat diakses diberbagai wilayah, dengan
adanya TV Satellit dan jaringan informasi Internasional yang tersedia disetiap
negara.
Hubungan antara masyarakat informasi dan kebudayaan
Kebudayaan dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan kontak dengan
kebudayaan lain yang dipercepat oleh perkembangan Teknologi dan Informasi
melalui komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat. Hal-hal yang dapat
memecahkan masalah atau sebagai alat untuk mencapai tujuan masyarakat merupakan
sarana yang berkaitan dengan perkembangan Imu Pengetahuan dan Teknologi
khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam kebudayaan dapat dibedakan
kebudayaan eksplisit yang dapat diamati secara langsung dalam kelakuan verbal
maupun nonverbal pada anggota-anggota masyarakat. Kebudayaan eksplisit misalnya
kelakuan dua orang atau lebih dalam situasi normal menurut peranan
masing-masing seperti dalam interaksi antara suami-istri, orang tua-anak,
guru-murid, dan sebagainya. Sedangkan kebudayaan implicit misalnya kepercayaan,
nilai-nilai, dan norma-norma dalam masyarakat.
Perkembangan masyarakat informasi dan mempunyai
dampak positif dan negatif terhadap kebudayaan bangsa. Di pandang sebagai
dampak positif sebab dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan
teknologi sebagai sarana pembelajaran kebudayaan secara cepat. Dan dianggap
sebagai pembawa dampak negatif bagi kebudayaan Negara kita karena tidak dapat
dipungkiri bahwa dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi memudahkan
orang yang berada di luar Negara Indonesia untuk memasukkan
kebudayaan-kebudayaan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
TIK (TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI) merupakan suatu media atau alat
bantu khususnya bagi masyarakat informasi dalam melakukan aktivitas informasi
yang mempermudah mengakses informasi. Dalam arti kata semakin berkembang TIK
maka semakin mudah masyarakat informasi menggali informasi dalam akvitas
informasi. Yang nantinya akan menimbulkan dampak baik dan dampak buruk.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pergeseran Kebudayaan
Sumber-sumber yang melatarbelakangi terjadinya
pergeseran budaya dalam masyarakat informasi yang terletak di luar. Sebab-sebab
yang bersumber dari masyarakat itu sendiri diantaranya :
1.
Bertambah atau berkurangnya penduduk yang melakukan aktivitas informasi.
2. Adanya
penemuan-penemuan baru.
3.
Munculnya informasi baru yang merubah pola piker masyarakat pribumi
kearah modern
4.
Pertentangan masyarakat akan informasi yang berbeda pemikiran
5.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi.
6. Pengaruh
kebuadayaan modern yang berkembang melalui informasi yang diterima masyarakat.
Dampak Pergeseran Budaya
1.Hilangnya jati diri bangsa
2.Kurangnya
kesadaran kebudayaan asli yang menjadi ciri khas bangsa
3.Berubahnya masyarakat tradisional menjadimasyarakat
modern
4.Kurangnya pemahaman akan kebudayaan pada generasi
muda.
5. Mudahnya
pencurian kebudayaan yang disebabkan kurangnya kesadaran masyrakat akan
kebudayaan bangsa.
Penanggulangan dampak negative terhadap kebudayaan
Penanggulannya dapat diterapkan dengan cara
menumbuhkan kembali kesadaran akan arti dan tujuan hidup di dunia karna, dengan
kesadaran tersebut kita akan sanggup :
1.
Mengatur diri, yaitu mengikuti aturan atau pedoman yang benar
2.
Mengekang diri (mengendalikan diri), sehingga tenggang rasa, rendah
hati, dan kejujuran akan terwujud dalam kehidupan ini
3.
Merasakan kenikmatan lahir dan batin yang merupakan kenikmatan hakiki,
yaitu dapat berbuat baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, maupun kepada sesama
manusia.
4.
Kesimpulan
Perkembangan Teknologi Informatika ini dapat
menimbulkan banyak jenis dampak terhadap kehidupan masyarakat, baik berupa
dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu aspek kehidupan yang paling
terpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek kebudayaan masyarakat yang
sedikit demi sedikit mengalami pergeseran. Terdapat berbagai cara yang dapat
kita gunakan untuk meminimalisir dapak negatif dari pergeseran kebudayaan,
namun dampak positif yang kita dapat juga harus kita gunakan untuk
mengembangkan Indonesia, sehingga tidak jauh tertinggal dibanding negara lain.
Yang artinya budaya kita tidak hilang karena derasnya
arus modernisasi, diantaranya
yaitu dengan membuat sebuah filter (penyaring) yang paling mendasar dalam diri
kita sendiri yaitu kita kembali kepada ajaran agama dan kebudayaan bangsa kita
yang arti nya dari mana kita berasal. Keimanan dan ketakwaan yang teguh akan
menyaring pengaruh negative yang masuk dalam kebudayaan bangsa. Hal ini harus
dilakukan dan menjadi norma oleh masyarakat informasi dalam melakukan aktivitas
informasi, sehingga pengaruh negative dapat dihindari dalam kebudayaan bangsa
kita.
Apalagi kaum generasi muda yg kurang paham akan
kebudayaan bangsanya, perlu penanaman kebudayaan yang dilakukan dari usia dini.
Agar mereka sadar akan kebuadayaan bangsa sehingga tidak terjadi pergerseran
kebuadayaan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya kebudayaan bangsa, sehingga
mengaki9batkan kita hidup dilingkungan kebudayaan bangsa lain, padahal kita
meliliki kebudayaan sendiri yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dahulu
dan mesti kita lestarikan dan di jaga sampai generasi berikutnya.
7.
Daftar Pustaka
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
http://wahidilqohar.webnode.com/news/lahirnya-kebudayaan1/
http://basslink.blogspot.com/2011/09/pengaruh-masyarakat-informasi-terhadap.html
file asli :
http://www.4shared.com/office/sUA2flwA/pengaruh_sosial_budaya_terhada.html
Komentar
Posting Komentar