Posisi Tidur yang Baik dan Buruk bagi Kesehatan
Tidur yang berkualitas merupakan komponen mutlak
untuk kesehatan Anda. Selain waktu tidur yang harus mencukupi, rupanya postur
tubuh ketika tidur juga penting untuk diperhatikan agar mendapatkan manfaat
istirahat yang lebih optimal.
Banyak orang yang pergi tidur tanpa rasa sakit,
tetapi tubuhnya terasa kaku dan nyeri di pagi hari. Beberapa orang lainnya
bahkan tidak dapat tidur nyenyak sepanjang malam dan harus terbangun karena
nyeri punggung dan leher yang intens akibat kesalahan posisi tidur.
Untuk mencegah kedua hal tersebut, Anda juga harus
memperhatikan postur tubuh ketika tidur. Posisi tidur yang optimal dapat melindungi
tulang belakang, memungkinkan tubuh untuk beristirahat secara efektif dan
memaksimalkan manfaat tidur bagi kesehatan keseluruhan.
Postur tubuh seseorang baik itu di siang hari atau
malam hari memainkan peran yang sangat besar dalam kesehatan tulang dan sistem
saraf. Postur tubuh yang buruk menyebabkan masalah dengan tulang belakang yang
dapat menyebabkan tantangan kesehatan seperti sakit kepala, nyeri leher dan
sakit punggung.
Selain itu, kelainan tulang belakang dapat
mengganggu fungsi saraf dalam tubuh hingga menyebabkan lambatnya penyembuhan
terhadap nyeri punggung, malfungsi organ dan tantangan sistem kekebalan tubuh.
Agar postur tubuh tidak terganggu ketika tidur,
hindari beberapa posisi tidur berikut ini:
1. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap membuat Anda harus memalingkan wajah
ke salah satu sisi yang dapat menyebabkan respon peregangan panjang di ligamen
dan menyebabkan deformitas ligamen plastik dan kerusakan tulang belakang.
2. Tidur dengan bantal yang terlalu besar
Tidur dengan bantal besar di bawah kepala dapat
menyebabkan hyperflexion dan uluran leher. Hal ini juga dapat menyebabkan
deformitas plastik yang menyebabkan postur kepala agak maju.
Hal ini sangat berbahaya karena postur kepala ke
depan telah terbukti menurunkan kapasitas paru-paru, mengurangi asupan oksigen
yang dibutuhkan sel-sel tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kondisi asma, sleep
apnea dan penyakit kardiovaskular.
Postur kepala yang terlalu maju juga mempengaruhi
sistem pencernaan yang mengarah ke sembelit, mencegah penyerapan nutrisi, dan
sindrom iritasi usus besar.
Sebaliknya, berikut adalah posisi tidur yang
bermanfaat bagi kesehatan, seperti dilansirnaturalnews, Senin (14/1/2013)
antara lain:
1. Tidur telentang dengan beralaskan bantal
Tidurlah dengan posisi terlentang dan posisikan
bantal Anda dengan tepat. Anda juga dapat menambahkan di bawah lutut dengan
tujuan agar pinggul lebih fleksibel dan lututlah yang akan menanggung tekanan
dari tulang belakang lumbar dan sendi sacroiliac.
2. Tidur dengan posisi miring
Beberapa orang merasa lebih nyaman ketika tidur
dengan posisi miring dengan pinggul dan lutut tertekuk sekitar 45 derajat. Anda
membutuhkan dukungan bantal di bawah leher yang membuat tingkat kepala dan
wajah dalam posisi netral.
Jika bantal di bawah leher terlalu besar dan tegas,
hal ini dapat menyebabkan posisi fleksi lateral terlalu jauh dari bahu. Jika
bantal terlalu kecil dan halus, hal ini dapat menyebabkan posisi fleksi lateral
terlalu dekat dengan bahu. Kedua posisi ini sangat berbahaya bagi sistem saraf
tulang belakang.
sumber :
http://health.detik.com/read/2013/01/14/190000/2141944/766/ini-dia-posisi-tidur-yang-baik-dan-buruk-bagi-kesehatan?991104topnews
Komentar
Posting Komentar