TUGAS PENDAHULUAN MO PENGUKURAN
Tugas Pendahuluan MO nih !! gak
perlu ester esteran .. haha..
semoga bermanfaat yehh..
1. Kapan seseorang dikatakan melakukan pengukuran ?
1. Mampu memahami alat-alat ukur yang digunakan.
2. Mampu menggunakan secara benar alat ukur yang digunakan
3. Mampu membaca alat ukur dengan benar
2. Coba anda jelaskan termasuk besaran apakah : panjang, massa, massa jenis dan volume ? Tuliskan simbol, satuan dan dimensinya masing-masing?
\\\\\\\\\\\\\ Jenis Besaran Simbol Satuan Dimensi
Panjang Besaran pokok L Meter (m) L
Massa Besaran pokok m Kilogram (kg) M
Massa Jenis Besaran turunan ρ (rho) kg/m3 M L^ -3
Volume Besaran turunan V m3 L^3
3. Peralatan apakah yang harus dipergunakan untuk mengukur diameter dalam sebuah silinder berongga? Bagaimana cara mengukurnya, berapa kerapa ketelian dari alat ukur tersebut dan sebutkan bagian-bagian dari alat ukur tersebut ?
semoga bermanfaat yehh..
1. Kapan seseorang dikatakan melakukan pengukuran ?
1. Mampu memahami alat-alat ukur yang digunakan.
2. Mampu menggunakan secara benar alat ukur yang digunakan
3. Mampu membaca alat ukur dengan benar
2. Coba anda jelaskan termasuk besaran apakah : panjang, massa, massa jenis dan volume ? Tuliskan simbol, satuan dan dimensinya masing-masing?
\\\\\\\\\\\\\ Jenis Besaran Simbol Satuan Dimensi
Panjang Besaran pokok L Meter (m) L
Massa Besaran pokok m Kilogram (kg) M
Massa Jenis Besaran turunan ρ (rho) kg/m3 M L^ -3
Volume Besaran turunan V m3 L^3
3. Peralatan apakah yang harus dipergunakan untuk mengukur diameter dalam sebuah silinder berongga? Bagaimana cara mengukurnya, berapa kerapa ketelian dari alat ukur tersebut dan sebutkan bagian-bagian dari alat ukur tersebut ?
- Alat yang digunakan adalah Jangka Sorong .
- Cara mengukur dengan menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut :
1. Sebelum jangka sorong digunakan, pastikan skala nonius dapat bergeser dengan bebas.
2. Pastikan angka “0” pada kedua skala bertemu dengan tepat.
3. Sewaktu mengukur usahakan benda yang diukur sedekat mungkin dengan skala utama. Pengukuran dengan ujung gigi pengukur menghasilkan pengukuran yang kurang akurat.
4. Tempatkan jangka sorong tegak lurus dengan benda yang diukur.
5. Tekanan pengukuran jangan terlampau kuat, karena akan menyebabkan terjadinya pembengkokan pada rahang ukur maupun pada lidah pengukur kedalaman. Jika sudah pas, kencangkan baut pengunci agar rahang tidak bergeser, tetapi jangan terlalu kuat karena akan merusak ulir dari baut pengunci.
6. Dalam membaca skala nonius upayakan dilakukan setelah jangka sorong diangkat keluar dengan hati-hati dari benda ukur.
7. Untuk mencegah salah baca, miringkan skala nonius dampai hampir sejajar dengan bidang pandangan, sehingga akan memudahkan dalam melihat dan menentukan garis skala nonius yang segaris dengan skala utama.
- Jangka Sorong memiliki ketelitian 0.05 mm dan 0.02 mm
4 Kenapa alat ukur yang kita pakai harus sesuai dengan standar alat ukur yang dipergunakan secara internasional, apa syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sebuah alat ukur dapat di pergunakan sebagai alat ukur standart internasional?
Menurut saya, ada dua syarat penting yang harus dipenuhi agar bisa dikatakan sebagai alat ukur standart internasional yakni, alat tersebut telah disahkan (valid) oleh para fisikawan di seluruh dunia dan sudah terbukti dan teruji mendapatkan hasil yang akurat.
5 Apa bedanya besaran pokok dan besaran turunan ? Tuliskan contoh-contoh besaran tersebut beserta satuan dan dimensinya ?
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Sedangkan Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan setelah besaran pokok.
Contoh Besaran Pokok :
\\\\\\\\\\\\\ Simbol Satuan Dimensi
Panjang L Meter (m) L
Massa m Kilogram (kg) M
Kuat Arus Listrik i Ampere (A) I
Waktu t Sekon (s) T
Contoh Besaran Turunan :
\\\\\\\\\\\\\ Simbol Satuan Dimensi
Massa Jenis ρ (rho) kg/m3 [M] [L]^ -3
Volume V m3 [L]^3
6 Bagaimana cara menentukan massa jenis sebuah benda yang mempunyai bentuk tidak beraturan ?
1) Pertama kamu harus mengetahui massa benda tersebut dgn menimbangnya menggunakan neraca.
2) Kemudian kamu tuang air kedalam gelas ukur dan amati berapa volumenya.
3) Kemudian kamu celup benda yg tadi kedalam gelas ukur yg berisi air tadi , dan amati berapa volum air + benda tadi sekarang.
4) Hitung volum benda dgn cara hitung berapa volum air + benda dikurang volum air mula2.
5) Hitung massa jenis dgn cara hitung massa benda dibagi volum benda.
7 Apa gunanya anda melakukan pengukuran atau percobaan berulang?
Kegunaan dari melakukan percobaan berulang adalah untuk mengoreksi pengukuran kita apabila kita kurang teliti dan terdapat kesalahan pada percobaan kita sebelumnya. Hal, seperti ini sangat wajar dilakukan karena untuk memastikan hasil dari pengukuran kita 100% benar tanpa ada sedikit kesalahan.
Komentar
Posting Komentar